Berbagai pengobatan telah dijalani Jupe, namun
penyakit yang dideritanya ini semakin parah sejak bulan Februari lalu.
Selain biaya pengobatan yang tergolong mahal, risiko yang disebabkan
kanker serviks ini tentu cukup membuat para perempuan mawas diri.
Walau
sempat dinyatakan sembuh dari kanker serviks pada tahun 2015 lalu, Jupe
kembali dinyatakan menderita kanker serviks satu tahun kemudian.
Berbagai pengobatan telah dijalani Jupe, namun penyakit yang dideritanya
ini semakin parah sejak bulan Februari lalu. Sahabat Trivia, khususnya
kamu yang perempuan, juga perlu waspada terhadap kanker kedua terbanyak
menyerang perempuan setelah kanker payudara ini. Kamu mungkin tahu
bagaimana perjuangan Jupe dan beberapa artis lain melawan penyakit
mematikan ini, tapi tahukah kamu apa sih sebenarnya kanker serviks itu?
Sesuai
namanya, kanker serviks atau kanker leher rahim adalah kanker yang
menyerang area leher rahim atau area yang menghubungkan rahim dan alat
kelamin. Penyebab utama munculnya kanker serviks adalah adanya virus
Human Papilloma Virus (HPV) yang bersifat onkogenik. Selain biaya
pengobatan yang tergolong mahal, risiko yang disebabkan kanker serviks
ini tentu cukup membuat para perempuan mawas diri.
Walau biasanya kanker serviks ditularkan melalui hubungan seksual, namun bukan berarti mereka yang tak pernah melakukan hubungan seksual tak berisiko terkena penyakit ini loh. Untuk itu, ketahui dan pahami cara-cara pencegahannya berikut ini.
Menjaga kebersihan organ intim
Jupe
sendiri pernah menyarankan para perempuan untuk selalu menjaga
kebersihan organ intimnya masing-masing. Tahukah kamu, penyebaran virus
ini bisa terjadi dari toilet, terutama toilet umum yang digunakan oleh
banyak orang. Upayakan untuk tidak membersihkan organ vital di toilet
umum yang kebersihannya tidak terjamin. Jika berpergian, sediakan tisu
sendiri dan tidak menggunakan tisu di toilet umum, karena bisa jadi tisu
tersebut telah tercemar beberapa virus. Saat menstruasi, rutinlah
mengganti pembalut, maksimal 2-3 jam sekali.
Jika kamu merokok, mulai saat ini berhentilah!
Apa
hubungannya rokok dengan kanker serviks yah? Jadi, di dalam rokok
terkandung ribuan zat kimia yang bisa membahayakan kesehatan, termasuk
memicu tumbuhnya kanker. Zat-zat seperti nikotin, tar, dan karbon
diaoksida dapat membuat darah kehabisan oksigen sehingga memicu
pertumbuhan sel kanker. Ditambah lagi, asap rokok dapat melemahkan
sistem imun dalam melawan virus HPV. Di sisi lain, zat karsinogen yang
terkandung dalam rokok justru memicu kerja virus HPV yang menjadi sel
kanker.
Mulailah menjalani hidup sehat
Gaya hidup sehat tak hanya menghindari dari penyakit-penyakit ringan,
pencegahan penyakit berat seperti kanker serviks justru diawali dari
gaya hidup sehat. Perhatikan pola makan yang teratur, kebutuhan tubuh akan serat, cairan ,dan vitamin, hingga olahraga yang teratur. Kebiasan-kebiasaan ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat mengurangi risiko berbagai jenis penyakit.
Melakukan Pap Smear
Pap smear adalah alat skrining
untuk mendeteksi kanker serviks. Tes kanker serviks ini sebaiknya sudah
dilakukan setiap perempuan sejak berusia 21 tahun dan dilakukan setiap 3
tahun sekali. Pada tes pap smear, leher rahim hingga panggul rahim akan
diperiksa untuk mencegah terjadinya penyebaran kanker pada bagian tubuh
lain.
Melakukan suntik vaksin HPV
Salah
satu penyebab utama kanker serviks adalah adanya inveksi virus HPV tipe
16 dan 18, untuk itu vaksin HPV penting untuk dilakukan agar virus tak
hidup dan menjadi kanker. Vaksinasi terhadap virus ini bahkan sudah
dianjurkan dilakukan anak perempuan sejak berusia 11 tahun loh. Bagi
yang belum menderita kanker serviks, pencegahan melalui vaksin HPV
dianggap sangat ampuh. Namun, perlu diperhatikan, bahwa sama seperti
konsumsi obat lainnya, vaksin HPV juga memiliki efek samping seperti
demam ringan, sedikit gatal, dan kemungkinan bengkak pada bagian yang
disuntik.
Tidak berganti-ganti pasangan dalam hubungan intim
Walau
belum menikah, kesadaran akan hal ini tentu sudah harus dimiliki yah,
Sahabat Trivia! Tak hanya bisa merusak hubunganmu dengan pasangan nanti,
bergonta-ganti pasangan memiliki risiko besar terkena kanker serviks.
Penularan virus HPV bisa terjadi saat salah satu organ intim terinfeksi
virus.
Sumber : http://trivia.id
0 komentar:
Posting Komentar